Mencoba Menikmati Buku-el dari Bookslife
Ibu Dewi Lestari alias Dee Lestari menelurkan karya lagi. Masih berhubungan dengan sang Aroma Karsa, buku anyar berjudul Di Balik Tirai menyingkap cerita di balik layar penulisan buku yang saya sebut pertama.
Di Balik Tirai mengikuti cara penerbitan novel Aroma Karsa pada awalnya yakni secara digital melalui Bookslife. Dari sriwing-sriwing pernyataan bu Dewi, buku Di Balik Tirai hanya akan tersedia secara digital, berbeda dengan Aroma Karsa yang akhirnya dirilis secara fisik.
Saya terkagum-kagum dengan novel Aroma Karsa (lihat ulasan saya di sini) sehingga saya memutuskan untuk menjawab segala pertanyaan wow, gimana riset bu Dee untuk menuliskan pengalaman Jati dan Suma? dengan membeli buku-el (buku elektronik) Di Balik Tirai dari Bookslife.
“Di Balik Tirai” di Bookslife
Pendistribusian buku dari Bookslife memanfaatkan berkas PDC, berkas dokmen PDF yang dikunci dengan sistem untuk menghindari penyalinan ilegal. Tipe berkas PDC yang juga bisa disebut Lizard Safeguard Secure PDF ini dikembangkan oleh LockLizard. Tahu dong, kalau berkas PDF bisa disalin dan dibaca dengan bebas? Nah, si PDC berfungsi untuk menghindari “kebiasaan” tersebut. Berkas dengan format PDC hanya dapat dibuka oleh pengguna tertentu yang sudah terotorisasi, dalam kasus Bookslife berarti pengguna yang sudah membeli buku.
Berkas PDC hanya dapat dibuka di Windows, macOS, iOS, dan Android menggunakan PDCViewer. Di desktop, saya menggunakan GNU/Linux, platform yang tidak didukung LockLizard, sehingga mau tak mau saya menggunakan ponsel ber-Andraid untuk menikmati buku elektronik dari Bookslife.
PDCViewer di Android nilainya jelek, hanya 2.3 dari 5.0. Namun saya masih merasa positif toh beberapa kali saya menjajal aplikasi bernilai rendah di Android masih aman, berjalan normal.
Mengunduh dan memverifikasi kunci otorisasi sukses saya lakukan dengan PDCViewer, tapi sialnya saat dipakai untuk membuka berkas PDC, aplikasi langsung macet (crash). Keluar tanpa sebab saat proses pemuatan aplikasi. Setelah bu Dewi menerbitkan bagian 1 dari Di Balik Tirai dengan ukuran dokumen 2+ MB, PDCViewer akhirnya dapat membuka berkas PDC dengan sangat lancar. Saya berasumsi, kesalahan terjadi pada dokumen pertama, mungkin proses unduh yang menyebabkan ia rusak.
Untuk saat ini saya akan menikmati Di Balik Tirai, tunggu ulasan saya di artikel selanjutnya. Bay bay!