Cara Baca Buku dari Bookslife dan Kesannya
Update (9/8/2020):
Untuk membaca buku dari Bookslife tidak lagi serumit cara pada tulisan ini. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Bookslife di Play Store (Android). Buku yang sudah dibeli akan muncul di tab Rak Buku.
Selesai sudah saya membaca buku digital legal nongratis pertama. Sebelum mengulas mengenai buku tersebut secara khusus, perkenankan saya menulis bagaimana cara mendapatkan dan membaca buku dari Bookslife—​platform penjualan buku digital—​serta kesan terhadapnya.
Aplikasi Bookslife sudah diperbarui. Panduan di artikel ini mungkin sudah tidak berlaku. Kalau ada kesempatan pakai Bookslife lagi, panduan akan saya perbarui.
Bookslife merupakan “toko” tempat saya membeli buku digital Di Balik Tirai Aroma Karsa. Saya sempat menganggap Bookslife sebagai toko buku daring pada umumnya sebelum kemudian berganti dengan menganggapnya sebagai ruang penerbitan buku mandiri seperti NulisBuku. Bahkan saya belum juga ngeh dengan apa itu Bookslife? saat Aroma Karsa terbit sebagai cerita bersambung di platform itu (waktu itu saya memang belum berminat membaca buku Aroma Karsa). Seiring waktu, saat saya memiliki keinginan untuk membeli buku Di Balik Tirai Aroma Karsa, saya mulai menjamah lebih dalam tentang Bookslife.
Jadi ternyata begini, Bookslife itu platform penerbitan buku digital. Jika NulisBuku mengizinkan siapapun menulis dan menerbitkannya secara mandiri dalam bentuk fisik, Bookslife menerbitkannya dalam bentuk digital. Berbeda dari NulisBuku yang menyebut diri sebagai selfpublishing sehingga sang penerbit adalah penulis itu sendiri, Bookslife bertindak sepenuhnya sebagai penerbit. Beberapa penulis populer sudah menerbitkan buku di Bookslife, termasuk Dewi Lestari, Asma Nadia, dll.
1. Mendaftar di Bookslife
Tak perlu berlama-lama, untuk membeli buku di platform tersebut klik tombol SIGN UP di pojok kanan atas. Akun Bookslife hanya memerlukan alamat surel dan kata sandi. Jika tidak ingin menggunakan surel, kita juga bisa membuat akun dengan akun Facebook atau Twitter.
Kotak SIGN UP
Untuk mengaktivasi akun (terutama jika mendaftar menggunakan surel), periksa surel dengan subyek Activation Account @Bookslife lalu klik AKTIVASI.
Tautan aktivasi Bookslife
Ketika mendaftar menggunakan Facebook dan Twitter, Anda tak perlu direpotkan dengan urusan aktivasi.
Silakan klik LOG IN di pojok kanan atas jika akun sudah teraktivasi.
Kolom SIGN IN
2. Berseluncur mencari buku
Bookslife membagi 15 kategori buku; Romance, Bookscamp, Kumpulan Cerpen, Contemporary Novel, Puisi, Cooking and Parenting, Religi, Comedy, Fantasy, Horror Thriller, Comic and Graphic Novel, Buku Anak, Comic Science, Science Fiction, serta Lifestyle.
Di halaman muka www.bookslife.co, platform ini juga membagi kumpulan buku dengan Fiksi, Non Fiksi, Komik, Editor’s Choice, Best Seller, dan Reader’s Choice.
Saya tak begitu cocok pengategorian dengan bahasa campuran; Indonesia dan Inggris. Alangkah asyik jika Bookslife menampilkan kategori dalam bahasa Indonesia saja, dengan pilihan bahasa Inggris jika ingin mengganti semua kategori (dan navigasi) dalam bahasa tersebut.
3. Top up wallet
Untuk membeli buku, saya kira dapat membayar langsung lewat transfer bank, ternyata tidak. Bookslife menerapkan wallet untuk melakukan pembayaran dan ia dapat diisi (top up) melalui kartu kredit atau transfer bank (kartu debit). Untuk memeriksa isi wallet, klik nama akun pada pojok kanan atas lalu klik My Wallet.
Menu akun Bookslife
Tampilan My Wallet
Di halaman My Wallet, klik TOP UP untuk mengisi wallet lalu isikan nominal top up. Minimal top up adalah Rp10.000 dengan tambahan biaya administrasi yang berbeda baik ketika mengisi dengan transfer bank maupun kartu kredit.
4. Membeli buku
Misal, saya ingin membeli buku Simulakra Sepakbola oleh Zen RS. Kunjungi tautan tersebut kemudian gulirkan laman ke bawah, sorot part buku yang ingin di beli (beberapa buku sudah ada yang meluncurkan versi lengkap—​bukan part--dengan keterangan Full Version seperti buku Di Balik Tirai Aroma Karsa), klik ADD TO CART kemudian PROCEED TO CHECKOUT. Pilih continue to shopping (tautan di bawah PROCEED TO CHECKOUT jika masih ingin memilih buku lain untuk dibeli).
Menyorot buku di Bookslife
Siap membayar buku di Bookslife
Untuk melihat keranjang belanja, cek My Cart lewat nama akun di pojok kanan atas.
Buku sudah terbeli, kini saatnya kita membaca buku!
Bookslife menerapkan teknologi dari Locklizard untuk melindungi hak cipta penulis. Buku dari Bookslife berformat PDC—​PDF yang dilindungi dengan enkripsi, kontrol DRM (Digital Rights Management), serta dukungan perlisensian untuk mencegah berkas dibuka, disalin, dibagikan, dimodifikasi, dicetak, dan ditangkap layar (screenshot) secara ilegal. Hanya orang-orang tertentu yang dapat membuka suatu berkas PDC, dalam kasus Bookslife berarti orang yang telah membeli buku.
Berkas PDC yang diunduh ke dalam perangkat ponsel atau komputer untuk dibaca tidak berbentuk fisik sehingga tidak mungkin ditelusuri secara manual melalui manajer berkas (file manager) serta dibuka dengan penampil dokumen PDF. Berkas itu hanya bisa diakses menggunakan aplikasi PDCViewer yang tersedia untuk Windows, macOS, iOS, maupun Android.
Membaca buku dari Bookslife
1. Instal PDCViewer di Android
PDCViewer dapat dicari melalu play store dengan kata kunci “pdcviewer” atau “locklizard”. Aplikasi bernama Locklizard Safeguard Viewer itu terlihat meragukan karena hanya mendapatkan nilai dua bintang, tetapi percayalah, untuk membuka buku dari Bookslife, aplikasi ini berjalan mulus luar biasa.
PDCViewer di Play Store
2. Aktifkan lisensi
Sebelum membaca buku, aktifkan terlebih dahulu lisensi yang Anda peroleh saat membeli buku dari Bookslife. Lisensi itu dapat diunduh melalui surel dengan subyek Viewing Locklizard Protected PDF Files. Cek keterangan semacam,
Your license
To view documents from BOOKSLIFE you must activate your license:
Ramdziana License
Ramdziana License (sesuaikan dengan nama penguna Bookslife Anda) adalah tautan menuju berkas lisensi berformat LLV. Silakan unduh berkas tersebut melalui perangkat lain; ponsel lain, komputer lain, dsb, yang penting jangan mengunduhnya melalui ponsel yang akan dipakai untuk mengaktifkan lisensi dan membaca buku.
Sudah diunduh? Di ponsel Android, buka aplikasi PDCViewer lalu tekan tombol kanan atas bergambar sinyal WiFi dengan anak panah ke atas.
PDCViewer (tombol sinyal WiFi dengan anak panah ke atas di pojok kanan)
Setelah itu akan muncul dialog seperti tangkapan layar di bawah ini.
Fitur PDCViewer untuk mengirim dokumen PDC dan lisensi
Lewat browser di ponsel atau komputer lain tempat mengunduh berkas LLV tadi, silakan ketikan alamat URL berbentuk IP seperti di atas: 192.168.1.9:8080.
Pastikan jaringan antara perangkat yang dipakai untuk membuka PDCViewer dan mengunduh berkas LLV sama (entah satu akses WiFi atau dengan tethering).
Unggah berkas LLV pada kolom License kemudian klik Submit.
Tampilan URL 192.168.1.x:8080 ketika dibuka
Lihat pada PDCViewer, bila berkas LLV sudah masuk, klik tombol Finish Wi-Fi Upload. Untuk mengaktivasi lisensi, cukup tap berkas LLV-nya. Mudah bukan?
3. Mengunduh dan membaca buku
Masuk ke akun Bookslife, klik nama pengguna di pojok kanan atas, kemudian klik My Library. Pilih buku yang ingin diunduh kemudian klik Download. Oiya, mengunduh berkas buku harus lewat ponsel atau komputer lain.
Bila sudah terunduh, kirim berkas buku (PDC) mirip seperti cara nomor 2 di atas. Bedanya, alih-alih lewat kolom License Anda harus mengirimkan berkas PDC melalui kolom Document. Jika sudah, klik Submit, lalu tutup dengan tombol Finish Wi-Fi Upload.
Silakan tap berkas PDC jika tak sabar ingin membaca buku. Pertama kali membuka berkas tersebut, ponsel Anda harus dalam keadaan daring karena PDCViewer akan memverifikasi lisensi dengan dokumen yang dibuka. Setelah itu, Anda dapat membaca dalam keadaan luring, dimanapun, kapanpun.
Buku dari Bookslife (Di Balik Tirai Aroma Karsa)
Kesan
Proses membaca buku Bookslife mungkin terlihat rumit, tetapi sebenarnya tidak bagi yang terbiasa membaca instruksi dan manual atau panduan. Repotnya, perlu dua ponsel untuk mengunduh PDC atau LLV dari Bookslife untuk kemudian dikirim ke aplikasi PDCViewer. Saya mencoba hanya dengan satu ponsel, setelah memencet tombol unggah (logo sinyal WiFi dengan tombol panah ke atas pada PDCViewer) lalu saja jalankan ia di latar belakang untuk membuka peramban, fitur untuk mengirim berkas otomatis menutup.
Hotline/CS Bookslife cukup responsif terutama di Twitter. Saat menanyakan masalah pada My Library lewat @BookslifeCo, masalah tersebut selesai 20 menit setelah respon terhadap twit saya dikirim oleh mereka.
Ingin membaca buku lagi dari Bookslife?
Bisa iya, bisa tidak. Tidak, karena saya bukan tipikal pembaca buku digital. Saya lebih senang menatap lama buku fisik daripada menatap layar ponsel, pun saya lebih senang mengeluarkan buku di pojok ruang pribadi atau publik dibanding mengeluarkan ponsel. Ya, karena apabila ada buku menarik yang memang sangat saya ingin baca dan itu tersedia di Bookslife.