Kala waktu, kehidupan begitu normal. Berkumpul di balai sambil rapat menentukan tanggal lomba Agustus-an. Atau menentukan tanggal pentas seni dan menyiapkan pernak-pernik panggung dengan balon dan
Masa lalu menjadi hal yang mengherankan sekaligus menakutkan. Kala-kala juga menyenangkan. Bisa jadi nirfungsi atau bernilai kecil sampai besar. Pun jika tidak bernilai, masa lalu seperti teka-teki
Dalam sayup azan. Dengan langkah kakinya yang gontai, tangan itu sedikit gemetar ingin meraih sesuatu. Foto berpigura di atas meja dan cermin di baliknya yang ditujukan sebagai penghias ruang entah
Jika saya menyukai sesuatu, saya berusaha menggenggam erat hal itu. Rasa menyukai adalah kemewahan, di tengah sikap apatis, sebal-marah, sedih berlarut-larut. Apalagi di tengah situasi depresif
Dari sekian tumpuk perkakas, kebutuhan, produk, atau apalah itu--selain makhluk hidup dan uang, manusia pasti memiliki sesuatu yang dianggap berharga. Berharga yang tak selalu dicerminkan oleh