BOG BOG!! Suara Pita memukul tembok kamar mandi. BOG! Lagi. Kapan kamu berhenti? Kala menangis, lumayan lega. Sedikit saja. Kamu kenapa tanya-tanya? Memang peduli? Untuk menulis kisahmu. Membantumu
Temanku sempat mengulur waktu ketika aku mengejar alasan mengapa dirinya terasa santai saat dilukai orang lain. Penafian, luka yang dia rasakan bukanlah luka romansa. "Itu cemen," katanya dengan nada