Melihat Toko Kelontong Namiya dan Keajaibannya
Tidak banyak rekomendasi judul buku yang saya dapatkan selama ini. Entah dari teman, dari kenalan, atau dari orang dekat sekalipun. Tapi, beberapa waktu lalu, di dunia media sosial yang sedang meledak-meledaknya, saya mendapatkan rekomendasi buku menarik: Keajaiban Toko Kelontong Namiya.
Keajaiban Toko Kelontong Namiya merupakan novel fantasi besutan Keigo Higashino. Dan menjadi tulisan non-detektifnya yang begitu populer. Payah memang, di kala begitu banyak karya milik Keigo Higashino, saya justru baru membaca buku satu ini – bukan sesuatu yang buruk dan patut disesalkan, beruntung dan menyenangkan malah. Garis besarnya, penceritaan pada buku ini begitu mind blowon. Pada pertengahan membaca, saya bisa tercekat dengan suara berbisik, bukan hanya suara batin. Di tengah-tengahnya pula, pikiran saya bisa saja langsung menerawang kosong untuk mengingat-ingat cerita sebelumnya.
Tentu saja, tak hanya kepada Keigo, saya juga terima kasih banyak kepada Faira Ammadia yang berhasil menerjemahkan buku ini dengan cantik.
Sedikit lebih detail.
Pada awal-awal cerita, saya diperkenalkan dengan istilah yang dipertahankan dalam bahasa Jepang. Tidak diartikan, dan dituliskan secara miring. Seperti ken dan tatami. Penjelasan keduanya ditulis dalam catatan kaki. Ini secara langsung menambah pengetahuan saya tentang simbol ukuran-ukuran di Jepang.
Bagian favorit lain, istilah-istilah lain muncul sesuai konteks pada peribahasa yang disampaikan narator maupun tokoh.
Masing-masing cerita memiliki kepedihannya sendiri. Dalam takaran tertentu, mereka seperti sedang memaksa pembacanya untuk mengenang keadaan yang pernah dialami. Pilihan hidup yang menyertai konsekuensi-konsekuensinya sendiri. Yang kemudian ditenangkan oleh kutipan dalam kisah hidup Katsuro.
"Bahkan perjuangan yang yang sia-siapun berharga." (hal. 122)
Keajaiban Toko Kelontong Namiya begitu gelap, sekaligus terang. Pembuka dan pengakhir perkisah sulit ditebak. Plot yang menyenangkan tidak dapat diduga dan pelintiran (twist) yang bikin saya tidak menyangka. Keterkaitan tokoh antar cerita yang juga membuat saya bilang wow wow secara berkala. Ini bukan berlebihan, memang begitu hal yang saya rasakan.
Jadi? Gass aja kalau kamu sedang ingin membaca kisah dengan topik misteri dan fantasi, yang unik!
Judul: Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Penulis: Keigo Higashino
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 400 halaman
Tahun Terbit: 2022 (cetakan ke-14)